KAMPUSPEDIA - Bagaimana tips dan langkah dalam membuat jadwal serta biaya penelitian dalam proposal skripsi kuantitatif ?
Mau tahu caranya, simak penjelasan singkat dari Dr Chodidjah Makarim, M.Si berikut ini ya. Biar kamu mudah dalam menyusun tugas akhir.
Penting untuk Membuat Jadwal dan Biaya Penelitian Skripsi Kuantitatif
Mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan dilakukan oleh setiap mahasiswa. Memang sih pada setiap kampus akan berbeda-beda dalam mengerjakan tugas akhir ini.
Namun, kurang dan lebihnya pasti ada kesamaan dalam proses mengerjakan tugas akhir mahasiswa yaitu skripsi.
Setelah sebelumnya kita sudah mengulas tentang cara membuat proposal penelitian skripsi kuantitatif.
Kamu bisa baca disini ya :
Part 1 : Cara Membuat Proposal Skripsi Kuantitatif, Harus Sistematis dan Logis
Part 2 : Cara Membuat Proposal Skripsi Kuantitatif untuk BAB 1 dan BAB 2, Perhatikan Hal Ini
Part 3 : Ada 8 Langkah dan Tips Cara Membuat Skripsi Kuantitatif BAB 3 Metode Penelitian
Nah itulah artikel sebelumnya yang sudah dibahas dengan singkat dan jelas. Artikel kali ini kita akan membahas tentang Langkah Membuat Jadwal dan Biaya Penelitian Skripsi Kuantitatif.
Dikutip KampusPedia dari video di Kanal YouTube Chodidjah Makarim, yang diunggah pada 23 Oktober 2020, simak penjelasannya berikut ini ya dari Dr Chodidjah Makarim, M.Si.
Dr Chodidjah Makarim menjelaskan bahwa di dalam penyusunan proposal penelitian skripsi kuantitatif, juga mesti memberikan gambaran rinci dan detail.
Mengenai BAB 4 Rancangan Waktu atau Jadwal Penelitian, dan pada BAB 5 Biaya Penelitian, yang mesti dijelaskan dengan detail dan logis.
"Kemudian, dibagian empat adalah jadwal penelitian jangan lupa ya. Jadi jadwal penelitian di dalam proposal kuantitatif harus dijelaskan secara detil," kata Dr Chodidjah Makarim, M.Si.
Dia melanjutkan, seperti bagaimana di jadwal penelitian itu ada persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.
"Jadi pelaporan hasilnya seperti apa diharapkan. Kalau misalnya hasilnya skripsi, hasilnya itu tesis, disertasi, itu diharapkan selesai kapan," ujarnya.
Selanjutnya juga persiapannya dari mulai studi pendahuluan, persiapan pengajuan judul dan sebagainya.
"Proposal pendahuluan itu, itu ya dijelaskan secara detail. Kemudian kapan pelaksanaannya itu juga dilaksanakannya," jelasnya.
Ia menyarankana misalnya agar peneliti mudah dalam mengerjakan penelitian buatlah waktu evaluasi misalnya perminggu.
"Kapan buatlah per minggu supaya akan kamu bisa evaluasi dengan mudah. Kalau per minggu gitu, jangan perbulan ya, per minggu. Jadi bisa 1 bulan 4 Minggu buatlah per minggu itu apa kegiatannya itu di bagian yang keempat," tuturnya.
Selanjutnya, pada bagian BAB 5 yaitu Biaya Penelitian juga dijelaskan secara terperincian kebutuhannya apa saja.
"Kemudian di bagian yang kelima itu bagian yang kelima adalah biaya yang diperlukan biaya yang diperlukan itu juga jelaskan. Kalau kamu misalnya kerja penelitiannya di laboratorium apa saja yang dibutuhkannya," sebut Dr Chodidjah Makarim, M.Si.
Lalu bagaimana dengan penelitian yang langsung ke lapangan atau langsung menjumpai masyarakat ?
Ia juga menyarankan untuk tulis secara rinci kebutuhan di dalam biaya penelitian tersebut.
"Kalau misalnya ilmu-ilmu sosial tidak menggunakan laboratorium secara fisik tetapi laboratoriumnya adalah masyarakat langsung. Apa yang harus kita keluarkan untuk biaya penelitiannya jelaskanlah di situ ya secara detail," ujarnya.
Dia kemudian memberikan gambaran tentang penyusunan skripsi kuantitatif dari awal, yaitu mulai BAB 1 hingga BAB 5, seperti sekarang ini yang sedang dibahas.
"Nah baik teman-teman sekalian di dalam proses penyusunan itu, jadi kita lihat ya saya susun sekarang pendahuluan, di bab 1. Kemudian di bab 2 tinjauan pustaka atau teori, bab 3 metode penelitian," terangnya.
Ia menyebutkan bahwa dari hasil penyusunan pada setiap babnya akan terlihat tujuan dan logis apa tidaknya penelitian yang akan dilakukan.
"Bagian 4 itu adalah rancangan waktu dan yang bagian kelima biaya yang dibutuhkan. Jadi nanti akan kelihatan logis atau tidaknya antara tujuan penelitian dengan waktu yang dibutuhkan," paparnya.
"Logis apa tidak tujuan penelitian dengan biaya yang dibutuhkan, jadi akan kelihatan benang merahnya di situ lah. Kalau semuanya logis dan sistematis Insya Allah proposal kamu akan segera di acc," pungkasnya.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai Cara Membuat Proposal Penelitian Skripsi Kuantitatif : BAB 4 dan 5, Ini Langkahnya.
Sumber Referensi : Kanal YouTube Chodidjah Makarim
Sumber Foto : www.pixabay.com
0 Komentar