KAMPUSPEDIA - Dear calon mahasiswa yang pingin kuliah ke luar negeri, tapi gak bisa Bahasa Inggris.
Nah kamu bisa coba kuliah di negara ini, dimana calon mahasiswa nya tidak diwajibkan untuk bisa Bahasa Inggris.
Lalu bahasa yang digunakan apa dong ?
Kuliah ke luar negeri memang menjadi keinginan dan tujuan sebagian besar pelajar dan mahasiswa.
Bahkan hampir kebanyakan pelajar ingin kuliah ke negara luar untuk menambah pengalaman dan menempuh ilmu yang berbeda di negara tujuannya masing masing.
Namun, terkadang bagi pelajar dan mahasiswa di Indonesia masih adanya terkendala dalam penggunaan Bahasa Inggris yang tidak lancar atau benar.
Oleh karena itu, terkadang membuat menjadi pelajar dan mahasiswa itu terhalang oleh syarat tersebut.
Nah ini ada informasi penting buat kamu pejuang kuliah ke luar negeri yang mana tanpa menggunakan Bahasa Inggris. Bisa nih kamu coba.
Emangnya tujuan negara yang tidak mensyaratkan Bahasa Inggris itu apa sih ?
Informasi penting ini diceritakan dan dibagikan oleh salah satu Mahasiswi asal Indonesia yang kuliah di Turki.
Fadiah Mukhsen, Mahasiswi Sakarya University mengatakan bahwa di Turki tidak diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris dalam aktivitas belajar maupun di luar kelas.
Ia menyebut bahasa yang dipakai dalam keseharian yaitu dengan Bahasa Turki.
"Kuliah di Turki nggak wajib bisa Bahasa Inggris. Tapi, wajibnya bisa Bahasa Turki," katanya, dikutip KampusPedia dari Instagram @fadiahmukshen pada Selasa, 23 November 2021.
Dia menuturkan bahwa bagi mahasiswa yang kuliah di Turki itu mesti mengikuti kursus TOMER kurang lebih satu tahun lamanya.
"Jadi kalau teman teman nanti kuliah di Turki, kita wajib untuk mengikuti persiapan Bahasa Turki atau kursus TOMER selama kurang lebih satu tahun," ujarnya.
Lanjut Fadiah, menerangkan bahwa kalau mahasiswa tidak bisa menyelesaikan kursus maka tidak bisa kuliah di Turki.
"Jadi kita gak bisa kuliah, sebelum kita menyelesaikan TOMER itu. Tapi, kan banyak yang protes. Nanti kalau nggak bisa Bahasa Inggris, TOMER nya gimana ? Kuliahnya gimana ?," bebernya.
Menurutnya jadi nanti di TOMER itu bakalan diajar oleh seorang guru yang asli Turki, dan gak ada pakai Bahasa Inggris sama sekali.
"Jadi bahasa pengantar di TOMER adalah Bahasa Turki, 100 persen Turkish. Bahkan teman teman yang dari negara Timur Tengah ataupun negara Asia Tengah, Timur dan lain lain," ungkapnya.
Kuliah di Turki memang dalam aktivitas berkomunikasi masih menggunakan Bahasa Turki.
"Banyak yang nggak bisa Bahasa Inggris. Jadi kalau memang di kelas dan untuk bahasa sehari-hari bakal menggunakan Bahasa Turki," sebutnya.
Ia juga mengingatkan ada keuntungan lebih jika seorang mahasiswa bisa Bahasa Inggris.
"Tapi kalau kalian bisa Bahasa Inggris malah itu lebih bagus. Kalian bisa ngobrol sama anak anak asing yang bisa Bahasa Inggris," ucapnya.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang, bahkan dosen bisa berbahasa Inggris di Turki.
"Tapi ingat, nggak semua anak asing bisa Bahasa Inggris, nggak semua orang Turki bisa Bahasa Inggris. Nggak semua dosen bisa Bahasa Inggris," pungkasnya.
Nah itulah sekilas penjelasan dan pembahasan mengenai tema Mau Kuliah ke Luar Negeri, Tanpa Bahasa Inggris ? Ini Tujuan Negaranya.
Sumber Referensi :
Instagram @fadiahmukhsen
Sumber Foto :
www.pixabay.com
0 Komentar