KAMPUSPEDIA - Banyak pertanyaan yang muncul dari teman teman mahasiswa yang ingin cepat menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi.
Bagaimana ya tips cepat, cara mudah untuk menyelesaikan skripsi kuantitatif atau kualitatif ? Nah untuk menjawab itu mari simak penjelasan dari Dr Chodidjah Makarim, M.Si
Memang sih masih ada sebagian mahasiswa yang tidak paham dan mengerti dalam menentukan metode penelitian.
Begitu juga saat menentukan rumusan masalah yang harus dibuat berapa banyak, apakah harus sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Nah hal hal mendasar seperti ini masih saja menjadi kendala sebagian mahasiswa yang awal awal menyusun skripsinya.
Bahkan ada yang bertanya metode apa yang lebih cepat digunakan untuk menyelesaikan skripsi, sebenarnya itu tergantung dari teman teman mahasiswa dalam memilihnya.
Semua metode bisa saja yang digunakan dapat selesai skripsi itu dengan cepat, mudah, asal kamu kerjakan dengan teliti, tekun dan serius pastinya.
Dilansir Kampus Pedia dari kanal YouTube Chodidjah Makarim yang berjudul Ciri Ciri Penelitian Kualitatif, diunggah pada 04 Maret 2020.
Dr Chodidjah Makarim, M.Si mengatakan ada beberapa cara untuk dapat menentukan pemilihan pada metode penelitian, baik yang kuantitatif atau kualitatif.
Ia juga memberikan tips dan cara mudah agar dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, sesuai dengan keinginan cepat lulus kuliah.
"Topik kita kali ini adalah ciri-ciri penelitian kualitatif," katanya, dikutip Kampus Pedia pada Minggu, 28 November 2021.
Dia menceritakan masih ada sebagian mahasiswa bingung dalam menentukan metode penelitian.
"Teman-teman sekalian pada kali ini saya menyajikan konten ciri-ciri penelitian kualitatif didasarkan pada banyak pertanyaan," sebutnya.
"Tentang bagaimana cara memilih pendekatan apakah kualitatif atau kuantitatif," imbuhnya.
Ia memberikan contoh misalnya ada juga yang bertanya bagaimana ya menentukan pendekatan mana yang lebih cepat selesai, atau lebih cepat lulus selesai.
"Saya ingin cepat lulus apakah penelitian kualitatif atau kuantitatif sebetulnya di dalam memilih mana yang lebih cepat itu," ucapnya.
Menurutnya dua-duanya juga bisa cepat lulus yang paling penting adalah yang dikerjakan apakah pendekatannya kualitatif atau kuantitatif.
"Yang penting adalah penelitian itu, skripsi itu dikerjakan secara rutin dan sungguh-sungguh diselesaikan tepat waktu," jelasnya.
Kata dia sesuai dengan yang direncanakan. Jadi tidak ada yang menyatakan bahwa kalau penelitian kualitatif bisa lebih cepat atau kalau penelitian kuantitatif bisa lebih cepat.
"Tidak ada yang menyatakan seperti itu ya jadi nggak adalah rumusan yang pasti bahwa pendekatan a lebih cepat daripada b yang paling penting adalah pada diri teman-teman sendiri," ujarnya
Ia pun memberikan saran agar mahasiswa dalam mengerjakan skripsi dengan rutin. "Kalau dikerjakan secara rutin dan sungguh-sungguh pendekatan apapun akan cepat selesai," ucapnya.
Kemudian, bagaimana cara menentukan apakah akan melakukan penelitian kuantitatif atau kualitatif itu tergantung kepada judul yang dipilih.
Atau masalah penelitian yang dipilih. Nah ada dua cara misalnya yang pertama menentukan masalah penelitian terlebih dahulu.
"Kemudian dilihat cocoknya pakai pendekatan apa misalnya pakai pendekatan kualitatif atau kuantitatif lihat masalahnya," sebutnya.
Kemudian yang kedua menentukan pendekatan dulu, mau penelitiannya pendekatan kualitatif, maka harus dipilih masalah-masalah yang relevan dengan pendekatan kualitatif.
"Atau misalnya saya penelitiannya akan menggunakan pendekatan kuantitatif maka pilihlah judul atau masalah-masalah yang relevan dengan penggunaan pendekatan kuantitatif itu," tegasnya.
"Jadi apapun pilihannya ya sama-sama bisa selesai cepat kalau dikerjakan secara sungguh-sungguh," pungkasnya.
Nah itulah sekilas penjelasan topik mengenai Tips Cepat : Cara Mudah Menyelesaikan Skripsi Kuantitatif dan Kualitatif.
Sumber Referensi :
Kanal YouTube Chodidjah Makarim
Judul Video Ciri Ciri Penelitian Kualitatif
Diunggah pada 04 Maret 2020
Sumber Foto : www.ugm.ac.id
0 Komentar