KAMPUSPEDIA - Bagaimana ya cara membuat kerangka berpikir dalam penelitian karya ilmiah baik kuantitatif dan kualitatif ?
Simak penjelasan dan ulasannya, berikut mengenai ciri ciri kerangka berpikir yang mesti kamu ketahui, sebelum menulis penelitian. Yuk baca.
Membuat kerangka berpikir memang terkadang susah susah gampang karena belum mengetahui caranya.
Untuk itu kamu yang belum paham bisa membaca tips dan cara ini agar mudah dalam menyusun kerangka berpikir penelitian.
Dilansir KampusPedia dari Kanal YouTube Chodidjah Makarim video yang diunggah berjudul Kerangka Berpikir & Cara Membuatnya, diupload 27 Oktober 2020.
Menurut Dr Chodidjah Makarim, M.Si mengatakan bahwa dalam membuat kerangka berpikir memang diperlukan latihan yang terus secara berulang ulang.
"Baik teman teman, bagaimana sekarang cara membuatnya, latihannya, untuk membuat kerangka berpikir," katanya, dikutip KampusPedia pada Minggu, 05 Desember 2021.
Ia menuturkan bahwa tahapannya adalah yang pertama, tetapkan variabel secara terperinci. Jadi ada variabel dan sub variabel nah tetapkan, yang lihat nanti hubungan.
"Apakah ada hubungan timbal balik, hubungan langsung dan tak langsung ditulis disitu. Kalau langsung garisnya langsung," sebutnya.
Dia menyebutkan kalau tak langsung biasanya garis hubungannya putus putus.
"Kemudian yang kedua tahapan yang kamu lakukan. Membaca buku, kamus, atau ensiklopedia pendukung boleh ya," ujarnya.
Selanjutnya untuk yang ketiga deskripsikan hasil hasil penelitian terdahulu di dalam kerangka berpikir itu dan yang berikutnya adalah buat sintesa dan kesimpulan.
Kemudian, jadi membandingkan penelitian yang satu dengan yang berikutnya dengan membuat sebuah sintesa. Maka akan lahirlah sebuah kerangka berfikir.
"Kalau sederhana mungkin lah bisa satu setengah atau dua halaman kerangka berpikir itu nggak usah terlalu banyak, yang paling penting adalah alurnya itu logis apa tidak," ucapnya.
Ia menyarankan untuk selalu berlatih dalam membuat kerangka berpikir tersebut.
"Yaitu latihan, mungkin tidak akan cukup satu kali, satu dua kali masih kurang enak. Baru tiga kali baru oh ini, kok begini enak alur berpikirnya," jelasnya.
"Oleh karena itu saran saya, sebelum membuat pernyataannya, buat dulu bagannya, kan ada dua cara, ada teman teman yang membuat narasinya dulu," jelasnya.
Dia mengingatkan seperti berapa dibuatnya paragrafnya 1 2 3 sampai 5 misalnya baru di tampilkan bagannya atau di balik buat dulu bagannya baru penjelasannya.
Lanjutnya, ia mengatakan silahkan pilih yang mana mau pilih yang tipe yang pertama atau tipe yang kedua.
"Baik teman teman sekalian demikian selamat berlatih membuat kerangka berpikir," ungkapnya.
Menurutnya ini penting dalam suatu rencana penelitian karena dengan membuat kerangka berpikir penelitian kita akan lebih mudah ya tahapnnya dilaksanakan.
"Dan juga akan kelihatan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dalam rangka persiapan menyusun hipotesis penelitian," pungkasnya.
Nah itulah sekilas penjelasan dan pemahaman serta ulasan mengenai topik tentang Cara Membuat Kerangka Berpikir Penelitian, Ini Contohnya.
0 Komentar